Rabu, 12 Juni 2013

punya mobil tapi kok pake BBM bersubsidi


Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) katanya siih dipertengahan tahun 2013 direncanakan akan mengalami kenaikan, namun hal tersebut belum tahu kapan ditetapkannya oleh Pemerintah kita. Hal tersebut menimbulkan banyak penolakan terutama dikalangan mahasiswa bahkan sampai menjadi tindakan kerusuhan saat saya melihat berita disalah satu televisi swasta. Menurut berita tersebut mahasiswa didaerah makasar dan poso melakukan demo besar – besaran hingga menimbulkan tindakan anarkis akibat hal tersebut hari selanjutnya pihak kampus meliburkan kegiatan perkuliahan dikampus tersebut secara mendadak agar mahasiswa tidak melakukan demo yang lebih lagi sehingga tidak terjadi kerusuhan .
Menurut saya , harga BBM memang seharusnya dinaikan karna negara terlalu berat menanggung subsidi setiap tahunnya, dan yang lebih menyedihkan subsidi itu salah sasaran karna orang yang memiliki uang lebih pun lebih memilih untuk mengisi BBM bersubsidi. Dalam pemikiran saya BBM naik itu solusi yang terbaik karna setiap tahun negara membayar hampir ratusan triliun sebuah nominal yang sangat fantastis yang tersedot hanya untuk subsidi BBM.
Solusi menurut saya adalah naikkan harga BBM ketarif normal dan tanpa subsidi namun hanya untuk kendaraan roda empat pribadi tidak berlaku untuk sepeda motor dan angkutan umum, karna menurut saya orang yang sudah mampu memiliki kendaraan roda empat adalah orang dengan ekonomi yang mampu. Kalau membeli mobil saja mampu kenapa masih memakai BBM bersubsidi yang disediakan untuk orang kecil dan tidak mampu oleh pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar